Udang Vaname (Lithopenaeus vannamei) merupakan jenis udang introduksi dari Amerika Selatan yang banyak dibudidayakan di Indonesia sejak akhir 90-an untuk menggantikan udang windu (Penaeus monodon) yang sudah sulit dibudidayakan karena serangan virus White spot.

Budidaya udang vaname. Di pantai pertanahan Kebumen, jauh lebih prospektif ketimbang budidaya ikan. Hal itu yang membuatnya mencoba untuk menekuni budidaya udang vaname.

Dari tiga kolam ukuran 40 M X 50M yang dibuat di dekat pantai pertanahan Kebumen, Masa panen udang vaname pun tak butuh waktu lama, yakni berkisar 60-90 hari.
Usaha budidaya udang vaname ternyata memberikan keuntungan yang luar biasa. Jika usaha itu dikelola dengan baik dan serius tidak mustahil petambak bisa memperoleh keuntungan ratusan juta bahkan hingga miliaran rupiah.

Menurut Sopyan untuk panen panen masih akan dilakukan sebanyak satu kali dalam rentang waktu tiga bulan , dan nilai jualnya juga akan mahal.
Bahkan Sopyan memprediksikan pada panen keseluruhan nantinya , 6 ton dengan nilai jual per kilogramnya Rp 94 ribu.